Contoh Soal Alquran Hadits Kelas 11 Semester 1 Kurikulum 2013: Menguji Pemahaman dan Penerapan Nilai-Nilai Islam

Mata pelajaran Alquran Hadits merupakan salah satu pilar penting dalam pendidikan agama Islam di tingkat Madrasah Aliyah (MA). Kurikulum 2013 yang diterapkan menekankan pada pemahaman mendalam terhadap Alquran dan Hadits sebagai sumber utama ajaran Islam, serta kemampuan untuk mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

Artikel ini akan menyajikan contoh soal Alquran Hadits kelas 11 semester 1 kurikulum 2013, yang mencakup berbagai aspek seperti pemahaman ayat dan hadits, tajwid, asbabun nuzul, sejarah kodifikasi Alquran, serta relevansi ajaran Alquran dan Hadits dalam konteks modern. Soal-soal ini dirancang untuk menguji kemampuan siswa dalam menganalisis, mengevaluasi, dan mengaplikasikan pengetahuan mereka tentang Alquran Hadits.

A. Pilihan Ganda

1. Perhatikan ayat berikut:

   وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا

   Ayat di atas terdapat dalam surat Al-Isra’ ayat 32. Kandungan ayat tersebut adalah…

   a. Perintah untuk menjauhi perbuatan zina karena merupakan perbuatan keji dan jalan yang buruk.
   b. Larangan untuk berbuat syirik karena merupakan dosa besar yang tidak diampuni Allah.
   c. Anjuran untuk bersedekah agar rezeki kita bertambah.
   d. Perintah untuk berbakti kepada kedua orang tua.
   e. Larangan untuk membunuh anak karena takut miskin.

   Kunci Jawaban: a

2. Berikut ini adalah beberapa fungsi Alquran:

   1. Sebagai petunjuk hidup.
   2. Sebagai pembeda antara yang hak dan yang batil.
   3. Sebagai sumber hukum utama.
   4. Sebagai bacaan yang menenangkan hati.
   5. Sebagai obat bagi penyakit hati.

   Fungsi Alquran yang paling utama adalah…

   a. 1, 2, dan 3
   b. 1, 3, dan 5
   c. 2, 4, dan 5
   d. 3, 4, dan 5
   e. Semua benar.

   Kunci Jawaban: a

3. Perhatikan hadits berikut:

   "مَنْ غَشَّنَا فَلَيْسَ مِنَّا"

   Hadits di atas diriwayatkan oleh…

   a. Bukhari
   b. Muslim
   c. Abu Daud
   d. Tirmidzi
   e. Ibnu Majah

   Kunci Jawaban: b

4. Ilmu tajwid sangat penting dalam membaca Alquran. Hukum bacaan idgham bilaghunnah terjadi apabila…

   a. Nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ya, ra, mim, atau lam.
   b. Nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf ba.
   c. Nun sukun atau tanwin bertemu dengan huruf halqi.
   d. Nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf yarmlun.
   e. Nun sukun atau tanwin bertemu dengan salah satu huruf kha, ghain, ain, ha, hamzah, ha.

   Kunci Jawaban: a

5. Asbabun nuzul adalah…

   a. Ilmu yang mempelajari tentang tata cara membaca Alquran dengan baik dan benar.
   b. Ilmu yang mempelajari tentang sebab-sebab turunnya ayat Alquran.
   c. Ilmu yang mempelajari tentang sejarah perkembangan Alquran.
   d. Ilmu yang mempelajari tentang kandungan makna ayat Alquran.
   e. Ilmu yang mempelajari tentang hadits-hadits Nabi Muhammad SAW.

   Kunci Jawaban: b

6. Pada masa pemerintahan khalifah siapa Alquran pertama kali dibukukan?

   a. Abu Bakar Ash-Shiddiq
   b. Umar bin Khattab
   c. Utsman bin Affan
   d. Ali bin Abi Thalib
   e. Muawiyah bin Abi Sufyan

   Kunci Jawaban: a

7. Berikut ini yang bukan termasuk ciri-ciri orang munafik adalah…

   a. Jika berbicara selalu berbohong.
   b. Jika berjanji selalu mengingkari.
   c. Jika diberi amanah selalu berkhianat.
   d. Selalu menepati janji.
   e. Suka berdebat kusir.

   Kunci Jawaban: d

8. Dalam surat Al-Hujurat ayat 12, Allah SWT melarang kita untuk…

   a. Berbuat syirik.
   b. Membunuh.
   c. Ghibah.
   d. Zina.
   e. Riba.

   Kunci Jawaban: c

9. Hadits yang diriwayatkan oleh banyak sahabat pada setiap tingkatan sanad disebut…

   a. Hadits Mutawatir
   b. Hadits Ahad
   c. Hadits Shahih
   d. Hadits Hasan
   e. Hadits Dhaif

   Kunci Jawaban: a

10. Berikut ini adalah contoh perilaku yang mencerminkan pengamalan surat Al-Hujurat ayat 13, kecuali…

    a. Menghargai perbedaan pendapat.
    b. Tidak merendahkan orang lain karena perbedaan suku.
    c. Mencari teman hanya dari satu suku yang sama.
    d. Bersikap adil terhadap semua orang.
    e. Berlomba-lomba dalam kebaikan.

    Kunci Jawaban: c

B. Soal Isian Singkat

1. Surat Al-Isra’ ayat 32 menjelaskan tentang larangan mendekati perbuatan ….

   Jawaban: Zina

2. Kitab suci Alquran diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui perantaraan malaikat ….

   Jawaban: Jibril

3. Hadits yang sanadnya terputus pada salah satu tingkatan disebut hadits ….

   Jawaban: Mursal/Munqati’/Muallaq/Mudallas (tergantung letak putusnya)

4. Hukum bacaan mad thabi’i terjadi apabila huruf hijaiyah berharakat fathah bertemu dengan huruf ….

   Jawaban: Alif

5. Surat Al-Hujurat ayat 10 menjelaskan tentang pentingnya menjaga ….

   Jawaban: Persaudaraan/Ukhuwah

C. Soal Uraian

1. Jelaskan makna dari surat Al-Hujurat ayat 13! Bagaimana cara mengaplikasikan ayat tersebut dalam kehidupan sehari-hari?

   Jawaban:

   • Makna Surat Al-Hujurat Ayat 13: Ayat ini menjelaskan bahwa Allah SWT menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang perempuan, kemudian menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar saling mengenal (lita’arafu). Allah SWT tidak memandang kemuliaan seseorang dari suku atau bangsanya, melainkan dari ketakwaannya. Orang yang paling mulia di sisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
   • Aplikasi dalam Kehidupan Sehari-hari:
     • Menghargai perbedaan suku, ras, dan budaya.
     • Tidak merendahkan orang lain karena perbedaan status sosial.
     • Berlomba-lomba dalam kebaikan tanpa memandang latar belakang orang lain.
     • Menjalin persahabatan dengan orang-orang dari berbagai latar belakang.
     • Bersikap adil terhadap semua orang tanpa membeda-bedakan.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan tazkiyatun nafs! Bagaimana cara melakukan tazkiyatun nafs menurut ajaran Islam?

   Jawaban:

   • Pengertian Tazkiyatun Nafs: Tazkiyatun nafs secara harfiah berarti membersihkan diri atau mensucikan jiwa. Dalam konteks Islam, tazkiyatun nafs adalah proses membersihkan diri dari sifat-sifat tercela dan menghiasi diri dengan sifat-sifat terpuji. Tujuannya adalah untuk mencapai kesucian jiwa dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
   • Cara Melakukan Tazkiyatun Nafs:
     • Menjauhi Maksiat: Meninggalkan segala bentuk perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT, baik yang bersifat lahir maupun batin.
     • Melaksanakan Kewajiban: Menjalankan segala perintah Allah SWT, seperti shalat, puasa, zakat, dan haji.
     • Berzikir dan Berdoa: Mengingat Allah SWT dengan berzikir dan berdoa, memohon ampunan dan petunjuk-Nya.
     • Membaca Alquran: Membaca dan merenungkan makna Alquran sebagai pedoman hidup.
     • Bersedekah dan Berbuat Baik: Memberi kepada orang yang membutuhkan dan melakukan perbuatan baik lainnya.
     • Introspeksi Diri (Muhasabah): Mengevaluasi diri sendiri secara berkala, mengidentifikasi kekurangan dan berusaha memperbaikinya.
     • Bergaul dengan Orang-Orang Shalih: Berteman dengan orang-orang yang saleh dan memiliki akhlak yang baik.

3. Jelaskan mengapa Alquran disebut sebagai hudan linnas (petunjuk bagi manusia)!

   Jawaban:

   Alquran disebut sebagai hudan linnas karena Alquran mengandung pedoman lengkap dan sempurna bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Alquran memberikan petunjuk tentang:

   • Akidah: Keyakinan yang benar tentang Allah SWT, malaikat, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, hari akhir, dan qada’ serta qadar.
   • Akhlak: Tata cara berperilaku yang baik terhadap Allah SWT, diri sendiri, sesama manusia, dan lingkungan.
   • Ibadah: Tata cara beribadah yang benar sesuai dengan syariat Islam.
   • Muamalah: Tata cara berinteraksi sosial dan ekonomi yang adil dan bermanfaat.
   • Hukum: Aturan-aturan yang mengatur kehidupan masyarakat agar tercipta keadilan dan kesejahteraan.

   Dengan mengikuti petunjuk Alquran, manusia dapat mencapai kebahagiaan di dunia dan akhirat. Alquran membimbing manusia dari kegelapan menuju cahaya, dari kesesatan menuju kebenaran, dan dari kebodohan menuju ilmu pengetahuan.

4. Berikan contoh perilaku yang sesuai dengan hadits Nabi Muhammad SAW yang berbunyi: "الدِّينُ النَّصِيحَةُ" (Agama adalah nasihat)!

   Jawaban:

   Hadits "الدِّينُ النَّصِيحَةُ" (Agama adalah nasihat) mengandung makna yang sangat luas. Beberapa contoh perilaku yang sesuai dengan hadits ini antara lain:

   • Memberi nasihat yang baik kepada sesama muslim: Memberikan saran dan masukan yang konstruktif untuk membantu orang lain menjadi lebih baik.
   • Mengingatkan orang lain ketika melakukan kesalahan: Menegur dengan cara yang baik dan bijaksana ketika melihat orang lain melakukan perbuatan yang salah.
   • Menyampaikan kebenaran meskipun pahit: Tidak takut untuk menyampaikan kebenaran meskipun akan menimbulkan ketidaknyamanan.
   • Memberikan dukungan dan semangat kepada orang lain: Memotivasi dan membantu orang lain untuk mencapai tujuannya.
   • Menasehati diri sendiri: Senantiasa introspeksi diri dan berusaha untuk memperbaiki diri menjadi lebih baik.

5. Jelaskan bagaimana proses kodifikasi Alquran pada masa Khalifah Utsman bin Affan!

   Jawaban:

   Pada masa Khalifah Utsman bin Affan, umat Islam mulai mengalami perbedaan dalam membaca Alquran karena perbedaan dialek dan cara penyebaran Alquran yang masih bersifat lisan. Melihat kondisi ini, Khalifah Utsman bin Affan mengambil inisiatif untuk membukukan Alquran secara resmi dengan tujuan untuk menyatukan bacaan dan mencegah terjadinya perselisihan di kalangan umat Islam.

   Proses kodifikasi Alquran pada masa Utsman bin Affan dilakukan melalui beberapa tahapan:

   1. Pembentukan Tim: Khalifah Utsman bin Affan membentuk tim yang terdiri dari para sahabat yang ahli dalam Alquran, seperti Zaid bin Tsabit, Abdullah bin Zubair, Sa’id bin Al-Ash, dan Abdurrahman bin Harits bin Hisyam.
   2. Pengumpulan Naskah: Tim tersebut mengumpulkan semua naskah Alquran yang ditulis pada masa Nabi Muhammad SAW dan Khalifah Abu Bakar Ash-Shiddiq.
   3. Penyeragaman Bacaan: Tim tersebut menyusun naskah Alquran dengan satu bacaan yang seragam berdasarkan dialek Quraisy.
   4. Penulisan Mushaf: Setelah bacaan diseragamkan, tim tersebut menulis mushaf Alquran yang dikenal dengan Mushaf Utsmani.
   5. Penyebaran Mushaf: Mushaf Utsmani kemudian diperbanyak dan disebarkan ke berbagai wilayah Islam sebagai standar bacaan Alquran.

Dengan adanya Mushaf Utsmani, umat Islam dapat membaca Alquran dengan satu bacaan yang seragam dan terhindar dari perselisihan. Tindakan Khalifah Utsman bin Affan ini merupakan salah satu jasa terbesar dalam sejarah Islam.

Kesimpulan

Contoh soal Alquran Hadits kelas 11 semester 1 kurikulum 2013 di atas mencakup berbagai aspek penting dalam pembelajaran Alquran Hadits. Soal-soal ini dirancang untuk menguji pemahaman siswa tentang Alquran dan Hadits, serta kemampuan mereka untuk mengaplikasikan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan mempelajari dan memahami materi Alquran Hadits, diharapkan siswa dapat menjadi generasi muslim yang berakhlak mulia, berpengetahuan luas, dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Penting bagi guru untuk terus mengembangkan metode pembelajaran yang inovatif dan kreatif agar siswa semakin tertarik dan termotivasi untuk mempelajari Alquran Hadits.