Menguasai Biologi Kelas 10 Semester 1: Panduan Lengkap dengan Contoh Soal PAS dan Pembahasannya
Memasuki jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA) membawa tantangan baru, terutama dalam mata pelajaran Biologi yang kaya akan konsep dan detail. Bagi siswa kelas 10, Semester 1 merupakan gerbang awal untuk memahami berbagai fenomena kehidupan, mulai dari tingkat sel hingga keragaman organisme. Ujian Akhir Semester (PAS) menjadi tolok ukur penting dalam mengevaluasi pemahaman materi yang telah dipelajari.
Artikel ini hadir sebagai panduan komprehensif bagi siswa kelas 10 untuk mempersiapkan diri menghadapi PAS Biologi Semester 1. Kita akan mengulas topik-topik kunci yang umumnya diujikan, serta menyajikan contoh-contoh soal PAS yang bervariasi, lengkap dengan pembahasannya. Dengan pemahaman yang mendalam dan latihan soal yang terarah, diharapkan siswa dapat meraih hasil yang optimal.
Topik-Topik Kunci yang Umumnya Diujikan dalam PAS Biologi Kelas 10 Semester 1:

Semester 1 Biologi Kelas 10 biasanya mencakup beberapa bab fundamental yang menjadi fondasi pemahaman biologi di tingkat selanjutnya. Berikut adalah ringkasan topik-topik utama yang perlu dikuasai:
-
Ruang Lingkup Biologi:
- Definisi Biologi dan cabang-cabangnya.
- Objek studi Biologi (dari tingkat molekuler hingga biosfer).
- Peran Biologi dalam kehidupan manusia dan perkembangan ilmu pengetahuan.
- Metode ilmiah dalam Biologi.
-
Keanekaragaman Hayati:
- Pengertian dan tingkatan keanekaragaman hayati (gen, jenis, ekosistem).
- Manfaat keanekaragaman hayati.
- Upaya pelestarian keanekaragaman hayati.
- Taksonomi dan sistem klasifikasi makhluk hidup.
- Pengenalan kelompok-kelompok utama organisme (misalnya, kingdom Monera, Protista, Fungi, Plantae, Animalia).
-
Virus:
- Karakteristik virus (struktur, replikasi).
- Perbedaan virus dengan makhluk hidup lain.
- Peran virus dalam kehidupan (penyakit pada manusia, hewan, tumbuhan; peran dalam bioteknologi).
- Upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit akibat virus.
-
Bakteri:
- Struktur dan klasifikasi bakteri.
- Cara hidup dan peran bakteri (menguntungkan dan merugikan).
- Reproduksi bakteri.
- Penyakit yang disebabkan oleh bakteri dan pencegahannya.
-
Protista:
- Karakteristik umum Protista.
- Klasifikasi Protista (Protista mirip tumbuhan, mirip hewan, mirip jamur).
- Contoh-contoh Protista dan perannya.
-
Fungi (Jamur):
- Karakteristik umum Fungi.
- Struktur tubuh Fungi.
- Reproduksi Fungi (seksual dan aseksual).
- Peran Fungi dalam ekosistem dan kehidupan manusia (dekomposer, sumber makanan, penyebab penyakit).
- Klasifikasi Fungi (misalnya, Zygomycota, Ascomycota, Basidiomycota, Deuteromycota).
-
Plantae (Tumbuhan):
- Ciri-ciri umum tumbuhan.
- Klasifikasi tumbuhan (Thallophyta, Bryophyta, Pteridophyta, Spermatophyta).
- Struktur dan fungsi organ tumbuhan (akar, batang, daun, bunga, buah, biji).
- Metabolisme tumbuhan (fotosintesis).
Contoh Soal PAS Biologi Kelas 10 Semester 1 Beserta Pembahasannya:
Berikut adalah contoh-contoh soal yang mencakup berbagai topik di atas, dirancang untuk memberikan gambaran mengenai tipe soal yang mungkin muncul dalam PAS.
>
Soal 1 (Topik: Ruang Lingkup Biologi)
Seorang siswa mengamati pertumbuhan kecambah kacang hijau di bawah pengaruh intensitas cahaya yang berbeda. Ia mencatat data panjang batang dan jumlah daun setiap hari selama seminggu. Metode ilmiah yang digunakan siswa tersebut dalam mengamati dan mencatat data ini adalah…
A. Observasi
B. Eksperimen
C. Hipotesis
D. Analisis Data
E. Interpretasi Hasil
Pembahasan:
Siswa tersebut tidak hanya mengamati (observasi), tetapi juga secara aktif melakukan tindakan untuk memanipulasi salah satu variabel (intensitas cahaya) dan mengukur dampaknya pada variabel lain (pertumbuhan kecambah). Ini merupakan ciri dari eksperimen, yaitu metode ilmiah yang melibatkan manipulasi variabel terkontrol untuk menguji hipotesis.
- Observasi: Pengamatan tanpa manipulasi.
- Hipotesis: Dugaan sementara.
- Analisis Data: Mengolah data yang diperoleh.
- Interpretasi Hasil: Menjelaskan makna dari data yang dianalisis.
Jawaban: B. Eksperimen
>
Soal 2 (Topik: Keanekaragaman Hayati)
Di sebuah hutan hujan tropis terdapat ribuan jenis tumbuhan, mulai dari pohon raksasa hingga lumut yang menempel di batangnya. Selain itu, terdapat berbagai jenis serangga, burung, mamalia, dan mikroorganisme. Keanekaragaman hayati yang paling tinggi ditunjukkan oleh tingkatan…
A. Gen
B. Jenis
C. Ekosistem
D. Taksonomi
E. Spesies
Pembahasan:
Soal ini menanyakan tingkatan keanekaragaman hayati yang paling luas dan mencakup interaksi antara organisme dengan lingkungannya.
- Keanekaragaman gen: Variasi genetik dalam satu spesies (misalnya, berbagai jenis varietas padi).
- Keanekaragaman jenis (spesies): Perbedaan antara individu dari spesies yang berbeda (misalnya, perbedaan antara harimau dan singa).
- Keanekaragaman ekosistem: Berbagai macam tipe habitat dan komunitas yang ada di suatu wilayah (misalnya, hutan hujan, padang rumput, laut). Hutan hujan tropis yang dijelaskan dalam soal merupakan salah satu contoh ekosistem yang sangat kaya.
- Taksonomi: Ilmu pengklasifikasian makhluk hidup.
- Spesies: Unit dasar dalam klasifikasi.
Dalam deskripsi soal, terdapat keragaman tumbuhan, serangga, burung, mamalia, dan mikroorganisme dalam satu lingkungan hutan. Ini mencerminkan keragaman berbagai komunitas organisme yang hidup bersama lingkungannya, yang merupakan definisi dari keanekaragaman ekosistem.
Jawaban: C. Ekosistem
>
Soal 3 (Topik: Virus)
Berikut adalah ciri-ciri yang dimiliki oleh suatu agen biologis:
- Memiliki materi genetik berupa DNA atau RNA.
- Tidak memiliki sitoplasma dan organel sel.
- Dapat bereproduksi hanya di dalam sel inang yang hidup.
- Dapat dikristalkan.
Berdasarkan ciri-ciri tersebut, agen biologis yang dimaksud adalah…
A. Bakteri
B. Jamur
C. Virus
D. Protista
E. Alga
Pembahasan:
Ciri-ciri yang disebutkan sangat spesifik untuk virus:
- Materi genetik (DNA atau RNA): Semua virus memiliki ini.
- Tidak memiliki sitoplasma dan organel sel: Ini membedakan virus dari sel hidup seperti bakteri, jamur, protista, dan alga.
- Dapat bereproduksi hanya di dalam sel inang: Virus bersifat obligat intraseluler.
- Dapat dikristalkan: Sifat ini menunjukkan bahwa virus bukanlah makhluk hidup dalam pengertian seluler, namun dapat menunjukkan aktivitas biologis saat berada dalam sel inang.
Bakteri, jamur, protista, dan alga adalah organisme bersel atau multiseluler yang memiliki sitoplasma dan organel sel, serta dapat bereproduksi secara mandiri (meskipun beberapa mungkin membutuhkan kondisi tertentu).
Jawaban: C. Virus
>
Soal 4 (Topik: Bakteri)
Bakteri Escherichia coli (E. coli) hidup di dalam usus manusia dan berperan dalam membantu mencerna makanan serta menghasilkan vitamin K. Peran bakteri E. coli dalam hal ini adalah…
A. Patogen
B. Parasit
C. Komensal
D. Mutualisme
E. Saprofit
Pembahasan:
Hubungan antara E. coli dan manusia dalam konteks soal ini adalah simbiosis di mana kedua belah pihak mendapatkan keuntungan.
- Patogen: Menyebabkan penyakit.
- Parasit: Menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain.
- Komensal: Menguntungkan satu pihak, pihak lain tidak diuntungkan maupun dirugikan.
- Mutualisme: Kedua belah pihak saling menguntungkan.
- Saprofit: Menguraikan materi organik mati.
Dalam kasus E. coli di usus manusia, bakteri mendapatkan tempat hidup dan nutrisi, sedangkan manusia mendapatkan bantuan pencernaan dan vitamin K. Ini adalah contoh hubungan mutualisme.
Jawaban: D. Mutualisme
>
Soal 5 (Topik: Protista)
Kelompok Protista yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan, yaitu memiliki klorofil untuk berfotosintesis, namun tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati. Contoh organisme yang termasuk dalam kelompok ini adalah…
A. Amoeba
B. Paramecium
C. Euglena
D. Plasmodium
E. Rhizopus
Pembahasan:
Soal ini menanyakan tentang Protista yang mirip tumbuhan.
- Amoeba: Protista mirip hewan (heterotrof).
- Paramecium: Protista mirip hewan (heterotrof).
- Euglena: Merupakan protista yang unik. Ia memiliki klorofil sehingga dapat berfotosintesis (seperti tumbuhan) saat ada cahaya, tetapi jika tidak ada cahaya, ia dapat bersifat heterotrof (seperti hewan). Euglena memiliki flagela untuk bergerak.
- Plasmodium: Protista parasit penyebab malaria (mirip hewan).
- Rhizopus: Jamur (Fungi).
Euglena paling sesuai dengan deskripsi "Protista yang memiliki ciri-ciri seperti tumbuhan" karena kemampuannya berfotosintesis, meskipun ia juga memiliki kemampuan heterotrof.
Jawaban: C. Euglena
>
Soal 6 (Topik: Fungi)
Jamur merupakan organisme eukariotik yang memperoleh nutrisi dengan cara menyerap senyawa organik dari lingkungannya. Proses memperoleh nutrisi ini disebut…
A. Autotrof
B. Heterotrof absorpsi
C. Holozoik
D. Fotosintesis
E. Kemosintesis
Pembahasan:
Jamur tidak dapat membuat makanannya sendiri (autotrof). Mereka menyerap nutrisi dari luar.
- Autotrof: Organisme yang membuat makanannya sendiri (misalnya, tumbuhan melalui fotosintesis).
- Heterotrof absorpsi: Organisme yang memperoleh nutrisi dengan menyerap molekul organik dari lingkungan. Ini adalah cara makan jamur.
- Holozoik: Organisme yang memperoleh nutrisi dengan menelan makanan padat, lalu mencernanya di dalam tubuh (misalnya, hewan).
- Fotosintesis: Proses pembuatan makanan menggunakan energi cahaya.
- Kemosintesis: Proses pembuatan makanan menggunakan energi kimia.
Jamur memperoleh nutrisi dengan mengeluarkan enzim pencernaan ke luar tubuhnya, lalu menyerap molekul yang sudah terurai. Ini adalah ciri khas heterotrof absorpsi.
Jawaban: B. Heterotrof absorpsi
>
Soal 7 (Topik: Plantae)
Tumbuhan lumut (Bryophyta) memiliki ciri khas yang membedakannya dari tumbuhan lain. Salah satu ciri tersebut adalah…
A. Memiliki akar, batang, dan daun sejati.
B. Memiliki sistem pembuluh angkut (xilem dan floem).
C. Ukuran tubuh umumnya kecil dan hidup di tempat lembap.
D. Memiliki bunga dan biji sebagai alat perkembangbiakan.
E. Daunnya memiliki tulang daun menyirip atau menjari.
Pembahasan:
Mari kita analisis setiap pilihan terkait tumbuhan lumut:
A. Memiliki akar, batang, dan daun sejati: Lumut memiliki struktur yang mirip akar (rizoid), batang, dan daun, namun belum sejati. Tumbuhan paku dan tumbuhan tingkat tinggi yang memiliki organ sejati.
B. Memiliki sistem pembuluh angkut (xilem dan floem): Lumut tidak memiliki jaringan pembuluh angkut yang berkembang baik. Tumbuhan paku dan tumbuhan tingkat tinggi yang memilikinya.
C. Ukuran tubuh umumnya kecil dan hidup di tempat lembap: Ini adalah ciri khas lumut. Karena tidak memiliki pembuluh angkut, mereka tidak dapat mengangkut air dan nutrisi jarak jauh, sehingga tubuhnya kecil. Ketergantungan pada air untuk reproduksi (spermatozoid bergerak di air) membuat mereka hidup di tempat lembap.
D. Memiliki bunga dan biji sebagai alat perkembangbiakan: Ini adalah ciri tumbuhan tingkat tinggi (Spermatophyta). Lumut berkembang biak dengan spora.
E. Daunnya memiliki tulang daun menyirip atau menjari: Ini adalah ciri daun tumbuhan dikotil (tumbuhan tingkat tinggi).
Jawaban: C. Ukuran tubuh umumnya kecil dan hidup di tempat lembap.
>
Soal 8 (Topik: Keanekaragaman Hayati – Taksonomi)
Urutan tingkatan taksonomi dari yang paling umum hingga paling spesifik adalah…
A. Kingdom, Ordo, Filum, Kelas, Genus, Spesies, Famili
B. Spesies, Genus, Famili, Ordo, Kelas, Filum, Kingdom
C. Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies
D. Kingdom, Famili, Ordo, Kelas, Filum, Genus, Spesies
E. Filum, Kingdom, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies
Pembahasan:
Sistem klasifikasi makhluk hidup memiliki tingkatan hierarkis. Urutan standar dari yang paling umum (luas) ke yang paling spesifik (sempit) adalah:
- Kingdom (Kerajaan)
- Filum (Divisio untuk tumbuhan)
- Kelas
- Ordo
- Famili
- Genus
- Spesies
Contoh: Kingdom Animalia -> Filum Chordata -> Kelas Mammalia -> Ordo Primata -> Famili Hominidae -> Genus Homo -> Spesies Homo sapiens.
Jawaban: C. Kingdom, Filum, Kelas, Ordo, Famili, Genus, Spesies
>
Soal 9 (Topik: Virus – Penyakit)
Penyakit COVID-19 yang disebabkan oleh virus SARS-CoV-2 dapat dicegah dengan berbagai cara, salah satunya adalah melalui vaksinasi. Mekanisme kerja vaksinasi adalah…
A. Memberikan antibiotik untuk membunuh virus.
B. Merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus.
C. Menggunakan obat antivirus untuk menghambat replikasi virus.
D. Mengisolasi penderita untuk mencegah penularan.
E. Membunuh sel-sel tubuh yang terinfeksi virus.
Pembahasan:
Vaksin bekerja dengan memperkenalkan antigen (biasanya dalam bentuk virus yang dilemahkan, tidak aktif, atau bagian dari virus) ke dalam tubuh.
- Antibiotik: Efektif melawan bakteri, bukan virus.
- Obat antivirus: Bekerja untuk menghambat replikasi virus, tetapi vaksin lebih bersifat preventif dengan membangun kekebalan.
- Isolasi: Merupakan tindakan pencegahan penularan, bukan mekanisme kerja vaksin.
- Membunuh sel yang terinfeksi: Ini bukan cara kerja vaksin; vaksin mempersiapkan tubuh untuk mengenali dan melawan virus sebelum atau saat infeksi terjadi, dan sistem kekebalan yang akan bekerja.
Vaksin merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi dan sel memori, sehingga tubuh siap melawan infeksi virus yang sebenarnya.
Jawaban: B. Merangsang sistem kekebalan tubuh untuk memproduksi antibodi terhadap virus.
>
Soal 10 (Topik: Bakteri – Reproduksi)
Bakteri dapat berkembang biak dengan sangat cepat melalui pembelahan biner. Jika satu bakteri membelah menjadi dua setiap 20 menit, maka dalam waktu 1 jam, jumlah bakteri akan menjadi…
A. 2
B. 4
C. 8
D. 16
E. 32
Pembahasan:
Dalam waktu 1 jam (60 menit), terjadi pembelahan sebanyak 60 menit / 20 menit = 3 kali pembelahan.
- Awal: 1 bakteri
- Setelah 20 menit (1 kali pembelahan): 1 x 2 = 2 bakteri
- Setelah 40 menit (2 kali pembelahan): 2 x 2 = 4 bakteri
- Setelah 60 menit (3 kali pembelahan): 4 x 2 = 8 bakteri
Atau dapat dihitung dengan rumus: Jumlah akhir = Jumlah awal x 2^n, di mana n adalah jumlah periode pembelahan.
Jumlah akhir = 1 x 2^3 = 1 x 8 = 8 bakteri.
Jawaban: C. 8
>
Tips Jitu Menghadapi PAS Biologi Kelas 10 Semester 1:
- Pahami Konsep, Bukan Hafalan: Biologi adalah ilmu yang saling terkait. Cobalah untuk memahami "mengapa" di balik setiap fenomena, bukan sekadar menghafal.
- Buat Catatan Ringkas dan Terstruktur: Setelah mempelajari setiap bab, buatlah ringkasan poin-poin penting, diagram, atau peta konsep.
- Latihan Soal Variatif: Kerjakan berbagai jenis soal, mulai dari pilihan ganda, esai, hingga soal cerita. Perhatikan pola soal yang sering muncul.
- Gunakan Sumber Belajar yang Beragam: Selain buku paket, manfaatkan sumber lain seperti video pembelajaran, artikel ilmiah populer, atau diskusi dengan teman.
- Fokus pada Gambar dan Diagram: Banyak konsep Biologi divisualisasikan melalui gambar dan diagram. Pastikan Anda memahami bagian-bagian dan fungsinya.
- Manfaatkan Waktu dengan Efektif: Saat ujian, baca soal dengan teliti sebelum menjawab. Alokasikan waktu untuk setiap bagian soal.
- Jangan Ragu Bertanya: Jika ada materi yang sulit dipahami, jangan sungkan bertanya kepada guru atau teman yang lebih mengerti.
Penutup:
Persiapan yang matang adalah kunci keberhasilan. Dengan memahami materi pelajaran secara mendalam, berlatih soal secara konsisten, dan menerapkan strategi belajar yang efektif, PAS Biologi Kelas 10 Semester 1 dapat dihadapi dengan percaya diri. Semoga artikel ini memberikan gambaran yang jelas dan bermanfaat bagi Anda dalam mempersiapkan diri. Selamat belajar dan semoga sukses!
>

Tinggalkan Balasan